strive to be frontier for islam glory

Thursday, September 30, 2004

pertemanan vs dunia?

Pasca kelulusan dari kampus tercinta satu persatu diantara teman2 kita mulai bekerja dan termasuk kita sendiri dan ada juga yang masih menunggu untuk mendapatkan pekerjaan bahkan menunggu kelulusan. Nah mulailah terasa perubahan yang cukup signifikan diantara teman-teman. Perasaan terbentuknya barier yang membuat sebagian teman2 yang secara duniawi lebih merasa diri lebih (sukses, tinggi derajat, etc) sementara di lain pihak ada juga perasaan minder (merasa cemburu, merasa rendah diri, etc) menyelimuti perasaan temen2 yang lain dan ada juga perasaan temen2 yang biasa aja (sama aja ah seperti waktu kuliah dulu).
Bukti yang mudahnya lihat saja di milis angkatan masing-masing. Siapa yang sering posting email, siapa yang jarang posting dan siapa yang gak pernah posting sama sekali. Hmmm... tapi benarkah hanya karena perasaan itu saja? tentu saja tidak... ada yang memang dari dulunya males untuk beremail ria, ada yang memang kesulitan mendapatkan akses internet, dan kemungkinan2 lainnya. Tapi ane yakin faktor anggapan diri punya nilai lebih dan anggapan minder merupakan faktor penyumbang gaps pertemanan. Akankah pertemanan berkurang hanya karena urusan duniawi?
Jadi ane mengajak ke semua teman2 untuk menyambung kembali tali silaturahmi kita. Sapalah teman2 kita baik lewat media telekomunikasi atau sesekali menyempatkan untuk berkunjung ke rumah atau kost. Ane yakin sebuah sms dari anda akan membuat barier terkikis sedikit demi sedikit. Ane yakin tawaran anda untuk makan2 bareng dengan teman2 lain akan lebih membuat pertemanan jadi lebih erat.
BERSAMA KITA BISA! hehehe... jaka sembung jaka tingkir, kalo gak nyambung silahkan nyengir,... dzig... twewewewww